Menurut para peneliti dari indonesia manusia jenis Homo Floresiensis bertubuh kecil karena

Kelas: VII

Mata pelajaran: Sejarah

Materi: Manusia Purba

Kata Kunci: Homo floresiensis

Jawaban pendek:

Menurut para peneliti dari indonesia manusia jenis Homo Floresiensis bertubuh kecil karena terisolasi di pulau Flores yang sumberdaya alamnya sedikit.

Jawaban panjang:

Homo floresiensis adalah spesies manusia purba yang ditemukan oleh para peniliti Indonesia dan Australia di gua Liang Bua, pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Fosil Homo floresiensis memiliki keunikan yaitu ukuran tubuhnya yang sangat kecil bila dibandingkan spesies manusia lain, baik manusia purba maupun manusia modern. Fosil Homo floresiensis berukuran tubuh hanya sekitar 1,1 meter, berbeda dengan manusia modern yang berukuran tubuh umumnya sekitar 1,6 hingga 1,8 meter.

Fosil Homo floresiensis diduga berasal dari sekitar 100 ribu tahun hingga 60 ribu tahun yang lalu. Sementara peralatan batu yang berada disekitarnya berusia antara 190 ribu hingga 50 ribu tahun yang lalu.

Ukuran tubuh Homo floresiensis ini jauh lebih kecil bahkan dari suku-suku pedalaman yang bertubuh pendek seperti suku Pigmi (1,5 meter), atau suku Semang (1,3 meter).

Ukuran tubuh yang kecil ini diduga merupakan adaptasi akan habitat di pulau Flores, yang kering, dan tandus. Di pulau ini Homo floresiensis hanya memiliki hewan buruan sebagai sumber makanan yang terbatas, seperti gajah kerdil (Stegodon) atau tikus hutan.

Adaptasi ini disebut dengan “island dwarfism” (pengerdilan pulau) karena banyak ditemukan pada hewan yang hidup di pulau dengan jumlah sumber makanan terbatas.