Tuliskan beberapa sisindiran bahasa Sunda paparikan rarakitan dan wawangsalan

Kategori Soal : Bahasa Sunda - Sisindiran
Kelas : X (1 SMA)
Pembahasan :

Sisindiran merupakan salahsatu jenis puisi Sunda. Jika dilihat dari bentuk isinya, ada dua bentuk isi puisi Sunda, yaitu puisi yang isinya berupa cerita dan puisi yang isinya tidak berupa cerita. Sisindiran termasuk ke dalam jenis puisi Sunda yang isinya tidak berupa cerita. Contoh lainnya dari puisi Sunda yang isinya tidak berupa cerita adalah guguritan, sajak, mantra dan pupujian. Sedangkan contoh puisi Sunda yang isinya berupa cerita adalah wawacan dan carita pantun.

Dilihat dari bentuk kata-katanya, ada tiga macam sisindiran yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan. Sedangkan jika dilihat dari maksud atau isinya, ada sisindiran yang isinya berupa petuah, ada sisindiran yang isinya berupa kasih sayang, dan ada juga sisindiran yang isinya humor. Pada paparikan dan rarakitan, dalam satu bait ada empat baris. Sedangkan pada wawangsalan, dalam satu bait ada dua baris. Dalam satu baris sisindiran ada delapan suku-kata. Di bawah ini adalah contoh sisindiran bahasa Sunda paparikan, rarakitan dan wawangsalan :

Paparikan

naon eta bet disenter
geus sidik eta teh sangu
lamun hayang jadi pinter
kudu rajin maca buku

Rarakitan

Kudu nyurung make otot
supaya pantona rapet
Kudu sing nyaah ka kolot
supaya hirup salamet

Wawangsalan

Namina bilatung dulang
ulah api teu kadangu (sangu)

Dalam sisindiran ada bagian sampiran dan bagian isi. Dalam paparikan dan rarakitan, baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan baris keempat merupakan isi. Sedangkan pada wawangsalan, baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi.