Sejarah

Pertanyaan

tulislah muncul dan bekembangnya kerajaan kutai dibidang politik

1 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas: XI SMA

    Kategori: Perkembangan Hindu Budha di Indonesia

    Kata kunci: Kerajaan Kutai

    Pembahasan:

    Kerajaan Kutai terletak di Muara Kaman, tepi sungai Mahakam . Sekarang bernama Tenggarong (ibukota kabupaten Kutai) di provinsi Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4 (400M) Masehi dan merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

    Asal Mula Kerajaan Kutai dimulai oleh pendirinya, yaitu Kudungga dan dilanjutkan oleh anaknya, Aswawarman. Menurut tujuh buah prasasti yupa yang ditemukan( menggunakan huruf Pallawa dan bahsa Sansekerta), saat Aswawarman turun dan digantikan oleh anaknya, Mulawarman, barulah Kerajaan Kutai mengalami puncak  keemasan mereka.

    Masyarakat Kerajaan Kutai hidup tertata dan teratur. Masyarakat di Kerajaan Kutai dibagi menjadi 4 kasta karena dari terjemahan prasasti-prasasti banyak ditemukan bukti bahwa dalam masyarakat Kutai terdapat golongan Brahmana. Selain Brahmana, ditemukan juga golongan Ksatria yang terdiri dari raja dan kerabat-kerabat dekatnya. Selain itu ada kasta Sudra dan Waisya. Anak cucu Kudungga melakukan upacara Vratyastima untuk menyucikan diri sebagai syarat masuk kasta Ksatria. Hal ini dibuktikan dari adanya kata “warman” di hampir setiap nama raja. Kata “warman” sendiri merupakan kata yang ditambahkan melalui upacara penobatan raja di agama Hindu.

    Ø  Bidang Politik

    Di satu prasasti yang ditemukan disebutkan Raja Kutai Mulawarman adalah anak Aswawarman, cucu Kudungga. Berdasarkan analisis Prof. Dr. Purbacaraka, Kudungga adalah nama asli Indo- nesia. Dengan demikian, pada saat Kudungga memerintah, diduga pengaruh kebudayaan dari India belum datang. Namun, pada saat Aswawarman mulai menjadi raja, tampaknya pengaruh Hindu mulai datang. Pada salah satu prasasti yang ditemukan, Aswawarman disebut Wangsakarta yang merupa- kan bahasa Sanskerta dari India. Wangsakarta berarti pembentuk keluarga.

    Pada masa sekarang:

    Pada tahun 1947, Kesultanan Kutai dengan status Daerah Swapraja masuk ke dalam Federasi Kalimantan Timur bersama daerah kesultanan lainnya dengan membentuk Dewan Kesultanan, dan akhirnya bergabung dalam Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember 1949. Daerah Swapraja Kutai ini diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang adalah daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Darurat No. 3 di tahun 1953.

    Pada tanggal 21 Januari 1960 di Balairung Keraton Sultan Kutai yang terletak di daerah Tenggarong, diadakan sidang DPRD Daerah Istimewa Kutai. Acara ini merupakan serah terima kekuasaan dari Sultan Aji Muhammad Parikesit yang merupakan Kepala Daerah Istimewa Kutai kepada Aji Raden Padmo sebagai Bupati Kepala, Kapten Soedjono sebagai Walikota Samarinda, dan A.R. Sayid Mohammad sebagai Walikota Balikpapan. Berakhirnya Kesultanan Kutai yang juga berarti mengakhiri sejarah Kerajaan Kutai. Meski begitu, pada tahun 1999 Bupati Kutai Kartanegara menghidupkan kembali Kesultanan Kutai Kertanegara karena sebagai bentuk pelestarian warisan sejarah.




Pertanyaan Lainnya