Mengapa bagian pedalaman benua lebih rendah kepadatan penduduknya dibandingkan bagian pesisir benua?

Jawaban:

Mengapa bagian pedalaman benua lebih rendah kepadatan penduduknya dibandingkan bagian pesisir benua karena:

Lokasi dipedalalaman umumnya lebih susah terjangkau sehingga transportasi lebih sulit dan membuat mobilisasi orang dan barang menjadi sulit pula. Akibatnya perdagangan seulit berkembang, dan kota besar sebagai pusat ekonomi dan pemukiman sulit pula berkembang.

Dengan kondisi ini, jumlah penduduk di pedalaman benua menjadi lebih sedikit dari pesisir.

Pembahasan:

Bila kita amati, kebanyakan kota-kota besar di dunia terletak di bagian pesisir benua atau pulau. Misalnya:

1. New York City, terletak di pesisir timur Amerika Serikat, di tepi Samudera Atlantik

2. Istanbul, terletak di tepi Selat Bosporus di Turki

3. Mumbai, terletak di pesisir barat India menghadap Laut Arab

4. Shanghai, berada di pesisir timut China, di tepi Samudera Pasifik

5. Jakarta, Semarang dan Surabaya, di pesisir utara Pulau Jawa

Kota-kota ini memiliki penduduk yang banyak, hingga belasan atau puluhan juta orang. Keberadaan kota-kota besar ini didorong oleh lokasinya sebagai pusat perdagangan dan pelayaran, dengan akses transportasi laut yang memungkinkan adanya pergerakan orang dan barang (moblisasi) dalam jumlah besar.

Selain itu, pemukiman di tepi pantai juga didukung oleh adanya potensi perikanan yang besar, dimana adanya para nelayan meningkatkan populasi di daerah pesisir.

Wialayah pedalaman yang akses transportasinya lebih sulit umumnya memiliki penduduk lebih jarang pula. Kota besar di pedalaman umumnya terbentuk sebagai pusat pemerintahan, atau memiliki akses ke pesisir dengan adanya sungai besar.

Misanya, kota Bandung dibentuk sebagai pusat pemerintahan jawa Barat, sementara kota Palembang memiliki akses ke pesisir melalui Sungai Musi.

Kode: 8.10.1

Kelas: VIII

Mata pelajaran: IPS/Geografi

Materi: Bab 1 - Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia

Kata kunci: Wilayah Pedalaman dan Pesisir