Sejarah

Pertanyaan

apa yang kamu ketahui tentang serikat islam merah dan serikat islam putih

1 Jawaban

  • Yang diketahui tentang serikat islam merah dan serikat islam putih dapat dilihat di bawah ini, yakni:

    Sarekat Islam Merah

    Sarekat Islam Merah adalah pecahan dari Sarekat Islam yang pada saat itu SI sedang mengalami perkembangan pesat, yang kemudian mulai disusupi oleh paham sosialisme revolusioner.

    Dengan adanya nilai sosialisme, maka SI menjadi pecah menjadi Sarekat Islam Merah atau SI Merah yang dipimpin oleh Semaoen, Darsono, dan Alimin Prawirodirdjo. SI Merah adalah organisasi yang berhaluan kiri berpusat di kota Semarang.

    Jurang pemisah antara SI Merah dan SI Putih semakin melebar ketika keluarnya pernyataan  dari Komintern (Partai Komunis Internasional) yang dianggap menentang cita-cita Pan-Islamisme.

    Saat kongres SI Maret 1921 di Yogyakarta, H. Fachruddin yang dikenal sebagai Wakil Ketua Muhammadiyah mengedarkan brosur yang menyatakan bahwa Pan-Islamisme tidak akan tercapai bila tetap bekerja sama dengan komunis karena keduanya memang bertentangan.

    Di samping itu, Agus Salim pada masa itu  mengecam SI Semarang yang mendukung PKI. Darsono membalas kecaman tersebut dengan mengecam beleid yang di dalam bahasa Belanda diartikan sebagai  (kebijaksanaan) keuangan Tjokroaminoto.

    SI Merah yang berpusat di Semarang ini menentang pencampuran agama dan politik dalam SI. Itulah sebabnya Ketua SI Tjokroaminoto lebih condong ke SI haluan kanan (SI Putih). Sarekat Islam merah pada akhirnya berubah namanya menjadi Sarekat Rakyat.  

    Sarekat Islam Putih

    Sarekat islam ini merupakan Sarekat Islam yang berhaluan kanan. SI putih adalah Sarekat Islam yang berpusat di Yogyakarta. Tokoh yang terkenal dalam SI Putih diketuai oleh H. Agus Salim, Abdul Muis, Suryopranoto, dan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. .

    SI Putih merupakan Sarekat Islam yang sebenarnya dianggap memegang prinsip Pan-Islamisme dalam berpolitik dan bermasyarakat. Agama dicampur dalam politik dalam pemikirannya, yang menjadikan penyebab utama mengapa SI terpecah dengan cara dikeluarkannya Semaoen dan Darsono dari Sarekat Islam.

    Tan Malaka yang pada masa itu menjadi tokoh baru komunisme mengingatkan Haji Agus Salim yang dikenal sebagai tokoh Sarekat Islam Putih mengatakan bahwa komunis ternyata bekerja sama dengan kelompok Islam di Eropa Timur seperti di Kaukasus, Persia, dan Bukhara. Namun hal ini ditampik Haji Agus Salim, yang mengatakan bahwa meski bekerja sama dengan komunis, namun komunis dianggap  tidak mencampuri urusan dalam negeri-negeri yang disebutkan Tan Malaka.

    Semaoen menekankan bahwa agama saja tak cukup untuk menjadi landasan perjuangan. Seorang muslim menurut Semaoen bisa saja menjadi kapitalis atau sosialis. Perjuangan hanya untuk satu agama sama saja dengan melakukan devide et impera.

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang Apa perbedaan dari serikat islam merah dan serikat islam putih?  https://brainly.co.id/tugas/14679616
    2. Materi tentang Apa yang menjadi penyebab sarekat islam pecah menjadi si putih dan si merah  https://brainly.co.id/tugas/2668907
    3. Materi tentang Apa yang dimaksud:  Sarekat Islam putih  B. Sarekat Islam merah  https://brainly.co.id/tugas/9464987

    ========================

    Detil Jawaban

    Kode          : 11.3.1

    Kelas          : 11 SMA

    Mapel         : Sejarah

    Bab             : Pergerakan Nasional

    #AyoBelajar

Pertanyaan Lainnya