Fisika

Pertanyaan

macam macam Arus listrik ?

2 Jawaban

  • Arus Listrik Bolak-Balik
    Arus bolak-balik atau yang lebih sering disebut dengan arus AC (Alternating Current) adalah arus listrik yang jalanya bolak-balik dari ujung penghantar satu ke ujung penghantar yang lain. Ada pula yang mengatakan bahwa arus listrik bolak-balik adalah arus 2 (dua) fasa, karena pada arus listrik ini terdapat arus listrik yang berfasa positif dan ada yang berfasa negatif. Arus listrik AC dilambangkan seperti gelombang sinus ( ~ ).




    Dimana kita bisa menjumpai arus listrik bolak-balik ini? Arus AC merupakan arus listrik yang umum dipakai di rumah-rumah. Jadi arus listrik yang bersumber dari PLN dan masuk kerumah kalian itu adalah arus AC dengan tegangan standar 220 Volt. Selain listrik dari PLN, kita juga bisa menjumpai arus listrik bolak balik ini pada perangkat sound sistem yang mengarah ke loudspeaker. Karena sebenarnya sinyal suara yang dikirim dari power-Amp ke Speaker adalah berupa arus AC.

    Arus AC dapat berasal dari pembangkit listrik atau generator AC, gelombang elektromagnet, dan yang paling sederhana adalah getaran membran pada microphone yang merupakan bentuk perubahan getaran suara menjadi sinyal listrik yang berupa arus AC. Jika didalami lebih jauh lagi arus AC banyak sekali dipakai dalam teknik sinyal komunikasi seperti pemancar dengan frequensi tinggi, audio sistem, dan lain-lain.

    Arus Listrik Satu Arah
    Arus searah ini lebih sering dikenal dengan arus DC (Direct Current), atau arus langsung. Dikatakan arus langsung karena jalanya arus listrik dari positif menuju kearah negatif. Ada juga yang mengatakan kalau arus DC adalah arus rata, karena besarnya tegangan listrik selalu tetap dan berada diatas titik 0 (nol) Volt. Arus searah diberi lambang sama dengan ( = ).



    Arus listrik searah diakai pada perangkat elektronika yang membutuhkan tegangan listrik yang stabil sepeti kalkulator, handphone, microchip, komputer, dan masih banyak lagi. Arus searah memiliki dua kutup yang pasti (tidak berubah-ubah seperti arus AC) sehingga dalam pemasanganya harus cermat dan tidak boleh terbalik karena akan merusak perangkat yang digunakan.

    Arus searah dapat bersumber dari generator DC, Batu baterai, Accu, maupun pembangkit tegangan lain yang menghasilkan tegangan DC seperti panel surya. Dalam teknik elektronika Arus DC dikategorikan dalam teknik arus lemah dan arus AC masuk dalam kategori arus kuat. Karena pada umunya kita bermain dengan arus DC dengan tegangan dibawah 100 Volt, sedangkan tegangan AC umunya diatas 220 Volt bahkan hingga ribuan Volt

    Arus Diam (Statis)
    Sebagai tambahan, kedua macam arus listrik diatas termasuk dalam jenis listrik dinamis. Karena arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah meskipun ada yang secara bolak-balik dan ada yang secara langsung. Namun kalian juga harus tahu bahwa ada sebuah arus listrik yang termasuk dalam jenis arus diam (Statis).



    Iya benar, arus listrik ini benar-benar diam atau tidak mengalir. Arus ini akan mengalir secara tiba-tiba jika berdekatan dengan muatan yang berbeda. Contoh nyata listrik statis adalah Petir, walau sebenarnya petir adalah gejala yang timbul akibat adanya istrik statis ini. Listrik statis jika dalam keadan kecil (seperti pada plastik mika, atau kalau kita menggosok penggaris plastik) memang tidak berbahaya bahkan hanya dianggap hal sepele, tapi kalau dalam jumlah yang besar bisa sangat mematikan contohnya adalah petir tadi.

    Kita juga tidak tahu dimana listrik statis dapat muncul karena listrik ini bisa muncul dimana saja bahkan dengan jumlah yang tak terduga. Listrik statis dapat muncul akibat adanya gesekan, benturan, atau perubahan suhu. Bahkan pada pakaian kita ini dapat muncul listrik statis. Sedikit cerita, pada negara yang beriklim subtropis ketika musim dingin tiba, pernah ada kejadian bahwa pakaian yang bersentuhan dapat memercikan bunga api karena lonjakan listrik statis.

    Kesimpulan.
    Arus listrik yang sering kita gunakan sehari-hari memiliki dua macam kelompok besar yaitu Arus AC atau arus bolak-balik dan arus DC atau arus searah. Arus AC termasuk dalam kategori teknik arus kuat karena pengguaan secara umum diatas 220 Volt bahkan hingga ribuan Volt sedangkan arus DC termasuk dalam kategori arus lemah karena kita hanya bermain tegangan dibawah 100 Volt. Satu lagi pengetahuan tentang listrik statis yang kadang tidak di perhatikan, karena ternyata jika dalam jumlah yang besar dapat membahayakan manusia. 
  • setahu saya arus listrik bolak balik, arus listrik statis dan searah

Pertanyaan Lainnya