Sejarah

Pertanyaan

kabinet hatta meskipun mendapatkan serangan dari komunis tetap melaksanakan program reorganisasi dan rasionalisasi. cara yang ditempuh adalah?

1 Jawaban

  • Jawaban:

    Kabinet Hatta kembali melanjutkan program reorganisasi dan rasionalisasi (Re-Ra) yang sempat terbengkalai pada masa kabinet Amir Syarifuddin. Salah satu misi Hatta melanjutkan program tersebut adalah menyingkirkan dan mencegah orang-orang kiri dari dalam tubuh militer Indonesia merongrong pemerintahan serta Panglima Besar Jenderal Sudirman karena dianggap membahayakan stabilitas nasional.

    Penjelasan:

    Tujuan utama program Re-Ra adalah mengurangi jumlah personel militer, meningkatkan efisiensinya, dan menempatkan kembali personel militer di bawah pimpinan pemerintah. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi perekonomian Indonesia saat itu yang sedang kritis, hingga anggota militer yang terpencar menempati daerah-daerah kantong dan mulai memiliki kebijakan sendiri-sendiri.

    Namun program Re-Ra mendapat tentangan dari berbagai pihak, termasuk golongan kiri. Nantinya, pihak yang menentang bersekutu dengan PKI hingga berakibat pada munculnya pemberontakan PKI Madiun tahun 1948. Setelah mendapat berbagai protes, Re-Ra akhirnya dihentikan setelah terbentuknya Markas Besar Komando Djawa (MBKD) di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution selaku Panglima Tentara & Teritorial Djawa (PTTD), dan Markas Besar Komando Sumatra (MBKS) di bawah Kolonel Hidayat selaku PTTS.

    Materi pembahasan mengenai pergantian dari kabinet Amir Syarifuddin ke kabinet Hatta dapat disimak pada link berikut: https://brainly.co.id/tugas/12233587

    #BelajarBersamaBrainly

Pertanyaan Lainnya