B. Indonesia

Pertanyaan

Contoh 1 Dosen yang juga menjadi Pejabat Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang. Tono : âSaya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.â Udin : âAh, begitu saja diperhatikan sih Ton.â Tono : âYa, Udin tahu sebabnya?â Udin : âBarangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.â Tono : âBukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.â Udin : âLoh, apa hubungannya?â Tono : âYa, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.â Udin : â???â Contoh 2 Cara Keledai Membaca Buku Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudi mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin. Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya. Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. âDemikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunyaâ, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban âBagaimana cara mengajari keledai membaca?â Nasrudin berkisah, âSesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku ituâ. âNamun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?â tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinyaâ. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?â kata Nashrudin dengan mimik serius. Sumber: http://blogger-apik1.blogspot.co.id (dengan penyesuaian) Dari dua contoh anekdot di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. (1) Siapa yang diceritakan dalam anekdot? (2) Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot? (3) Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut! (4) Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam sanekdot tersebut? (5) Sekarang bandingkan hasil kerjamu dengan analisis berikut ini.

1 Jawaban

  • Anekdot adalah cerita singkat dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik melalui sindiran lucu terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.

    Masalah yang dibahas pada teks anekdot adalah tentang orang penting (tokoh masyarakat) atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya yang kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan.

    Unsur humor pada teks anekdot adalah kalimat yang menyebabkan kelucuan dan biasanya terletak pada akhir cerita.

    Kritik dalam anekdot seringkali disampaikan dalam bentuk sindiran, tidak disampaikan secara langsung. Kritik tersebut diungkapkan menggunakan ungkapan yang berupa kata, frasa, atau kalimat yang bermakna idiomatis, bukan makna sebenarnya.

    Pembahasan

    Teks 1 Dosen yang juga Menjadi Pejabat  

    1) Yang diceritakan dalam anekdot adalah seorang dosen

    2) Masalah yang dibahas adalah seorang dosen yang selalu duduk ketika mengajar.

    3) Unsur humor terdapat ketika Tono berkata bahwa dosen tersebut juga penjabat.

    4) Pesan tersirat yang disampaikan adalah seseorang yang takut akan kehilangan kursi jabatannya apabila ia berdiri.

    Teks 2 Cara Keledai Membaca Buku

    1) Yang diceritakan dalam anekdot adalah seekor keledai pemberian Timur Lenk kepada Nasrudin  

    2) Masalah yang dibahas adalah seekor keledai dengan caranya dalam membaca buku

    Masalah yang dibahas dalam teks anekdot terdapat dalam judul teks.

    3) Unsur humor terdapat pada paragraf keempat teks, yaitu ketika keledai dapat membaca buku hingga selesai dan kemudian si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.

    4) Pesan tersirat yang disampaikan adalah apabila kita membaca sebuah buku, harus mengerti isinya. Apabila hanya membaca saja tanpa mengerti isinya, berarti kita sama bodohnya dengan keledai.

    5) Cerita lucu disebut anekdot karena di dalam anekdot terdapat unsur humor yang fungsi komunikasinya adalah menghibur.

    Pelajari lebih lanjut

    Kriteria cerita lucu disebut dengan anekdot, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/7739462

    Persamaan dan perbedaan antara humor dan anekdot, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/308667

    ----------------------------  

    Detil Jawaban  

    Kelas: X

    Mapel: Bahasa Indonesia  

    Bab: Menyampaikan Ide Melalui Anekdot (bab 3)

    Kode: 10.1.3

    Kata Kunci: teks anekdot, masalah, unsur, dan pesan tersirat Dosen yang juga Menjadi Pejabat, teks Cara Keledai Membaca Buku

Pertanyaan Lainnya