IPS

Pertanyaan

Soal latihan UTS tahun lalu nih. Buat uraian yang menunjukan adanya masalah hubungan pusat dan daerah beserta berbagai konflik antarideologi

1 Jawaban

  • Pada masa Orde Lama, terutama pada masa Demokrasi Liberal, banyak terjadi permasalahan, terutama terkait dengan hubungan pusat dan daerah dan berbagai konflik antar ideologi. Sesuai dengan namanya, demokrasi liberal membuka ruang yang lebar untuk berbagai macam ideologi politik untuk berkontestasi memperebutkan kepemimpinan politik. Dengan kondisi itu, banyak partai politik dibentuk dengan berbagai macam ideologi, misalnya PNI (ideologi nasionalisme), PSI (ideologi sosialisme), NU dan Masyumi (ideologi islam), atau PKI (ideologi komunis). Di satu sisi, kebebasan membentuk partai dengan berbagai latar ideologi tersebut adalah salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang baik. Namun di sisi lain, adanya berbagai ideologi dengan berbagai kepentingan itu ternyata membawa dampak negatif bagi pemerintahan. Yang terjadi ialah: pemerintahan pada saat itu (dengan konsep parlementer, dipimpin oleh perdana menteri) tidak dapat melaksanakan program dan kebijakan pembangunan secara utuh dan total karena masa kepemimpinan yang terlalu singkat. Kabinet pada masa itu sering kali jatuh bangun hanya dalam tempo satu atau dua tahun karena berbagai macam manuver politik yang dilakukan oleh berbagai partai pada masa demokrasi liberal.

    Sebagai imbas dari konflik antar ideologi di tataran pemerintah pusat itulah banyak terjadi masalah hubungan pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah pusat terlalu sibuk mengurus konflik ideologi antar partai di level pusat, sehingga tidak dapat mencurahkan tenaga dan perhatian secara penuh untuk pembangunan kesejahteraan di daerah. Oleh karena kekecewaan terhadap pemerintah pusat, banyak terjadi pergolakan di daerah yang berujung pada gerakan separatis, seperti gerakan PRRI-Permesta, Pemberontakan Andi Azis, gerakan APRA, dll.

Pertanyaan Lainnya